Harga Kebutuhan Pokok Pekan ini di Seputaran Pasar Bireuen : Beras Rp.........Minyak Goreng Rp.......Gula Pasir Rp.........Cabe Merah Rp.........Bawang Merah Rp........Bawang Putih Rp...........

Minggu, 25 Desember 2011

MAKALAH PERANAN DAN FUNGSI FITOHORMON BAGI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN

Pembangunan pertanian di Indonesia saat ini dan selanjutnya harus dilakukan dengan penerapan teknologi baru seperti bioteknologi dan penggunaan zat pengatur tumbuh.  Masalahnya sekarang , mampukah kita menyeleksi teknologi baru ini yang sesuai dengan keadaan Indonesia dalam rangka menunjang pembangunan pertanian yang tangguh dan berkelanjutan. Konsep zat pengatur tumbuh diawali dengan konsep hormon tanaman

Donwload Makalah Lengkap  : Donload File Lengkap


Note : Kami Memohon Maaf Kepada Pengujung Blog FK THL TBPP dalam Beberapa Minggu yang Lalu karena Tidak Bisa Mengunduh File yang ada pada Blog FK THL TBPP Bireuen. atas ketidak nyamanan ini kami memohon maaf. Terima kasih.
[ Read More.. ]

Kamis, 22 Desember 2011

Membuat MOL


Proses Pembuatan  MOL (Mikro Organisme Lokal)

Mikro Organisme Lokal Banyak Terdapat Pada Tanaman :
-        Rumbia
-        Rumpun Tebu
-        Rumpun Bambu
-        Tanaman Kacang – Kacangan
-        Semak Belukar

Prose Membuat Ikubator MOL
Alat dan Bahan
-        Nasi ½ Matang
-        Kertas Koran Bekas
-        Plastik
-        Cangkul
-        Plastik Atap/UV

Alur Kerja/Proses Membuat Ikubator MOL
-        Gali Lobang Sedalam 30 CM dan Kedalaman 30 CM dengan dengan Rumbu Bambu, Tebu, Batang Rumbia, Tanaman Kacang – Kacangan dan Semak Belukar
-        Lobang di buat gundukan untuk meletakkan media menangkap MOL
-        Isi Nasi ½ Matang kedalam Plastik dan letakkan di dalam lobang tersebut
-        Tutup Plastik  dengan dengan kertas Koran bekas
-        Kemudian Lobang di tutup dengan plastik atap/UV
-        Biarkan selama 3 – 4 Hari
-        Setelah 3 – 4 Hari Ikubator MOL siap di panen/digunakan

Proses Membuat MOL
Siapkan Bahan
-        Pepaya 1 Kg
-        Air Tebu 1 Liter
-        Air Kelapa 2 Liter
-        Gula Merah 250 Gram
-        Indukan Ikubator MOL

Alat
-        Pisau
-        Timba
-        Saringan
-        Saringan
-        Jeregen
-        Balon
-        Timbangan


Cara Pembuatan MOL
-          Kupas Kulit Buah Pepaya dan buang bijinya
-          Lalu Lumat/Remas – Remas Pepaya Tersebut sampai Halus
-          Haluskan Gula Merah, lalu campurkan gula merah kedalam pepaya yang telah di haluskan tadi
-          Campurkan air tebu + air kelapa kedalam campuran pepaya tadi dan aduk hingga rata
-          Capurkan Ikubator MOL yang telah kita haluskan dan aduk secara hati – hari searah jarum jam
-          Masukkan semua campuran tadi kedalam jeregen dan tutup dengan balon
-          Biarkan selama 21 hari

Note : Mulai hari Pertama s/d hari kelima Kocok/Aduk Mol selama 5 kali secara hati – hati.

-          Setelah 21 MOL siap di gunakan dengan Perbandingan 1:10
[ Read More.. ]

Rabu, 21 Desember 2011

Pupuk Urea Langka di Bireuen

BIREUEN - Para petani di Kabupaten Bireuen mengaku kesulitan mendapatkan pupuk urea bersubsidi sejak beberapa hari terakhir. Kondisi ini diperkirakan terjadi karena mulai meningkatnya permintaan pupuk urea memasuki musim tanam akhir tahun ini.

Mulyadi dan beberapa petani di Kecamatan Kuala kepada Serambi, Selasa (20/12) kemarin mengatakan, kelangkaan pupuk sudah terjadi sejak sepekan lalu, sementara petani di wilayahnya sudah menyemai benih sehingga membutuhkan pupuk urea. Bahkan sejumlah petani sudah ada yang menanam padi.

“Kami sudah mencari pupuk ke beberapa pedagang pupuk tetapi pupuknya belum ada, padahal saat ini kebutuhan pupuk cukup mendesak karena padi mulai ditanam. Kami khawatir jika kelangkaan pupuk terus berlanjut, diperkirakan harga pupuk subsidi akan naik di atas harga eceran tetap (HET) yaitu mencapai Rp 2.000 per kilogram, sedangkan harga HET yang ditetapkan pemerintah Rp 1.600 per kilogram,” ujar Rusli, petani di Kota Juang.

Hal yang sama juga dituturkan M Jafar, petani di Kecamatan Juli. Dirinya dan sejumlah petani lainnya mengaku kesulitan memperoleh pupuk bersubsidi. Ia berharap kepada Pemkab Bireuen untuk mengatasi kelangkaan pupuk, karena mayoritas petani di Bireuen sekarang ini sedang musim turun ke sawah dan membutuhkan pupuk.

Ketua Kelompok Tani Cot Jruen Jaya, Kota Juang , Bireuen, Arizal Mahdi, menambahkan, puluhan petani yang masuk dalam kelompok tani yang dipimpinnya mulai mengeluh dengan langkanya pupuk urea bersubsidi. Selain itu, mereka juga meras kurangnya sosialisasi penyuluh pertanian di kecamatan setempat.(c38/yus)

Sumber : http://aceh.tribunnews.com

Berikut Beberapa Upaya/ Tips dan Trik Mengatasi Kelakaan Pupuk
Aktif datangi ke Kios Pengecer agar jatah tidak melayang
-  Konsultasi dengan PPL/ Pihak berwewenang perihal distribusi pupuk dan RDKK
- Segera Beralih Ke Pertanian Organik agar Kita tidak selalu tergantung pada Pupuk Kimia
- Pemda Bersama Instansi Berwewenang serta PPL harus aktif Mematau Distribusi Pupuk 
- Latih Petani agar bisa membuat pupuk Kompos/Organik sendiri sehingga tergantungan Pupuk dapat  
   menurun


[ Read More.. ]

Selasa, 20 Desember 2011

Pengumuman


Kepada Ketua dan Seluruh THL TBPP Kontrak Kerja Tahun 2012 sudah dikluarkan oleh Kementan.

Format Isian Kontrak     Kontrak Kerja THL TBPP Untuk P2K    Kontrak kerja Untuk THL TBPP





[ Read More.. ]

Jumat, 16 Desember 2011

RELEASE FORUM KOMUNIKASI TENAGA HARIAN LEPAS TENAGA BANTU PENYULUH PERTANIAN NASIONAL (FK THL-TB PENYULUH PERTANIAN NASIONAL) TENTANG HASIL KOORDINASI PENGURUS FK THL-TB PENYULUH PERTANIAN NASIONAL DENGAN PUSAT PENYULUHAN PERTANIAN, BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

PERTANIAN JAKARTA, 14 DESEMBER 2011

Kepada Koordinator dan Pengurus Forum Komunikasi THL-TB Penyuluh Pertanian Propinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Kami Pengurus FK THL-TB Penyuluh Pertanian Nasional menyampaikan hasil kegiatan koordinasi pengurus FK THL-TB Penyuluh Pertanian Nasional dengan Pusat Penyuluhan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, sebagai berikut: Kontrak Kerja THL-TB Penyuluh Pertanian Tahun 2012 direncanakan terhitung mulai tanggal 1 Januari berakhir 31 Oktober 2012. Sampai saat ini revisi data THL-TB Penyuluh Pertanian tiap Propinsi yang direkomendasikan untuk diperpanjang kontraknya masih banyak yang belum masuk ke Posko THL-TB Penyuluh Pertanian, dan untuk itu agar segera dipercepat, karena akan segera di terbitkan SK Penetapan Menteri Pertanian. Apabila ada data THL-TB Penyuluh Pertanian yang tercecer atau tertinggal setelah SK Penetapan Menteri Pertanian diterbitkan, maka THL-TB Penyuluh Pertanian yang bersangkutan belum bisa menerima Honor dan BOP pada masa kontrak T.A. 2012. Honor dan BOP THL-TB Penyuluh Pertanian tetap melalui dana dekonsentrasi yang disalurkan melalui PUMK Propinsi kemudian disalurkan ke PUMK Kabupaten/Kota. BOP THL-TB Penyuluh Pertanian yang berpendidikan SPP-SPMA akan ditinjau lagi pada Tahun 2013, karena untuk Tahun 2012 anggaran sudah ditetapkan.

Jakarta, 14 Desember 2011
        Ketua 
           ttd 
   Dedy Alfian
[ Read More.. ]
x

join to my fans at facebook