Dalam Rangka Peningkatan produksi Beras Nasional
10 juta ton sangat pemerintah sangat mengharapkan kepada Penyuluh propinsi aceh
khususnya kabupaten bireuen dengan jumlah Penyuluh THL 123 orang untuk dapat
mendukung program Ketahanan pangan yang telah di canangkan oleh pemerintah. Dalam
upaya mengsuksekan kegiatan penyuluhan maka setiap kegiatan penyuluhan harus
dibuat rencana kerja secara tertulis yang akan menjadi ukuran dalam pencapaian
setiap kegiatan. PPL merupakan agen perubahan terhadap pengetahuan, ketrampilan
dan sikap petani, Evaluasi terhadap PPL yang berprestasi akan diberikan
penghargaan. Dalam upya mencapai sasaran program P2BN sangat diharapkan perhatian
semua PPL di Kabupaten Bireuen, untuk itu harus dilkukan pengawalan dan
pendampingan setiap kegiatan tersebut. Benih juga menjadi faktor penting dalam
usaha tani, selama ini banyak dijumpai kwalitas benih yang belum standar. Hasil
pengujian BPTP dilahan sawah tadah hujan di desa Blang Tingkeum sudah mencapai
7 ton/ ha. Demikian materi penyuluhan yang di sampaikan oleh Ir. Mawardinur Msi
Kepala BP2KP Bireuen di depan peserta
Kunjungan Penyuluh se Kabupaten Bireuen pada tanggal 28 /08/2012
- Beranda
- Data Base
- Artikel
- Brosur/Leaflet
- Pertanian Organik/Organik Farming
- Mitra
- Kementan
- BPTP ACEH
- Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Aceh
- Pemda Bireuen
- BP2KP Bireuen
- Distannakbun Bireuen
- Dinas Perikanan Bireuen
- BP3K Samalanga
- BP3K SP.Mamplam
- BP3K Pandrah
- BP3K Jeunieb
- BP3K Plimbang
- BP3K Peudada
- BP3K Jeumpa
- BP3K Kota Juang
- BP3K Juli
- BP3K Kuala
- BP3K Peusangan
- BP3K Peusangan Siblah Krueng
- BP3K Peusangan Selatan
- BP3K Kuta Blang
- BP3K Makmur
- BP3K Geogegok
- FK THL Nasional
- Forum Diskusi
Sabtu, 31 Maret 2012
Jumat, 30 Maret 2012
Pelantikan Pengurus HKTI Bireuen
Bupati Bireuen Drs Nurdin Abdul Rahman
mengajak semua pihak terutama petani dan para praktisi Himpunan
Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) untuk ikut membenahi lahan-lahan
terlantar menjadi lahan produktif dan menghasilkan.
"Masih banyak lahan
terlantar di daerah kita, saya mengajak petani, kita semua dan para
pengurus HKTI Bireuen untuk bersama-sama mendata lahan-lahan ini. Akan
kita upayakan membantu masyarakat mengelolanya sehingga dapat memberi
nilai ekonomis," kata Bupati Nurdin dalam sambutan pada pelantikan dan
pengukuhan pengurus HKTI Kabupaten Bireuen periode 2012-2017, Senin
(26/3).
Pemkab Bireuen, ujarnya, mempunyai sebuah rencana besar dalam upaya membenahi lahan-lahan terlantar di daerah itu untuk dijadikan lahan produktif, baik pengelolaannya secara personal maupun secara kelompok atau melalui investasi lokal maupun luar negeri.
Bupati menilai, jika dikelola secara baik dan benar, setiap lahan dapat memberi nilai ekonomis bagi masyarakat. Hal itu menurut dia, karena didukung oleh kondisi alam Kabupaten Bireuen yang sangat subur dan cocok untuk dikembangkan aneka tanaman agrikultur.
"Saya punya rencana untuk menuntaskan pekerjaan besar ini. Suatu saat kita harapkan tidak ada lagi lahan yang terlantar di Bireuen. Kita bisa membantu masyarakat dalam rencana ini. Lahan-lahan yang selama ini tidak digarap akan kita kembalikan melalui kebijakan Perbup, misalnya lahan yang terdapat di Batee Gluengku, pemerintah bisa menarik status atas tanah yang tidak digarap," tegas Nurdin.
Pada dasarnya, organisasi seperti HKTI nilai bupati, merupakan mitra pemerintah dalam rangka membuka setiap peluang usaha bagi masyarakat, terutama kaum petani. HKTI dapat menjadi patner dalam rangka mengubah pola pikir masyarakat ke arah yang lebih baik.
Bersinerji
"Kami mengajak kita semua untuk bersama-sama memantau dan mendukung setiap program yang bermuara pada penguatan ekonomi masyarakat secara riil. Ini bisa kita lakukan jika kita mau bersinerji untuk membuka peluang ini," ujarnya.
Tak hanya terbatas pada sektor pertanian, namun peran HKTI dalam rangka membangkitkan semangat masyarakat petani juga harus meluas hingga ke sektor-sektor produktif lain seperti perikanan budidaya/perikanan tangkap, kehutanan dan perkebunan, di samping membangkitkan kemauan masyarakat dalam pengembangan produktivitas padi.
Pelantikan dan pengukuhan pengurus HKTI Kabupaten Bireuen periode 2012-2017 dilakukan oleh Ketua DPD HKTI Aceh, Musa Bintang di halaman Pendopo Bupati Bireuen, Senin (26/3).
Pengurus yang dilantik adalah Ir Mahdi Fuad sebagai ketua, Fitri Umar S.Ag sebagai sekretaris dan Rohana Nurdin Amd sebagai bendahara serta sejumlah pengurus lainnya.
Ketua DPD HKTI Provinsi Aceh, Musa Bintang dalam sambutannya antara lain menyebutkan, kehadiran HKTI di Bireuen diharapkan dapat menjembatani petani dengan pemerintah, dan menyerap aspirasi dan kebutuhan petani melalui dinas terkait.
Musa Bintang menyorot indikasi menciutnya lahan pertanian imbas pembangunan pertokoan dan pemukiman terutama di sepanjang jalan nasional di Kabupaten Bireuen. Karena penyempitan lahan pertanian sangat berpengaruh pada peningkatan produksi pangan.
Pelantikan dan pengukuhan pengurus HKTI Kabupaten Bireuen dihadiri para kepala dinas dan ratusan pengurus Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dari belasan kecamatan di daerah itu.(hel)
Pemkab Bireuen, ujarnya, mempunyai sebuah rencana besar dalam upaya membenahi lahan-lahan terlantar di daerah itu untuk dijadikan lahan produktif, baik pengelolaannya secara personal maupun secara kelompok atau melalui investasi lokal maupun luar negeri.
Bupati menilai, jika dikelola secara baik dan benar, setiap lahan dapat memberi nilai ekonomis bagi masyarakat. Hal itu menurut dia, karena didukung oleh kondisi alam Kabupaten Bireuen yang sangat subur dan cocok untuk dikembangkan aneka tanaman agrikultur.
"Saya punya rencana untuk menuntaskan pekerjaan besar ini. Suatu saat kita harapkan tidak ada lagi lahan yang terlantar di Bireuen. Kita bisa membantu masyarakat dalam rencana ini. Lahan-lahan yang selama ini tidak digarap akan kita kembalikan melalui kebijakan Perbup, misalnya lahan yang terdapat di Batee Gluengku, pemerintah bisa menarik status atas tanah yang tidak digarap," tegas Nurdin.
Pada dasarnya, organisasi seperti HKTI nilai bupati, merupakan mitra pemerintah dalam rangka membuka setiap peluang usaha bagi masyarakat, terutama kaum petani. HKTI dapat menjadi patner dalam rangka mengubah pola pikir masyarakat ke arah yang lebih baik.
Bersinerji
"Kami mengajak kita semua untuk bersama-sama memantau dan mendukung setiap program yang bermuara pada penguatan ekonomi masyarakat secara riil. Ini bisa kita lakukan jika kita mau bersinerji untuk membuka peluang ini," ujarnya.
Tak hanya terbatas pada sektor pertanian, namun peran HKTI dalam rangka membangkitkan semangat masyarakat petani juga harus meluas hingga ke sektor-sektor produktif lain seperti perikanan budidaya/perikanan tangkap, kehutanan dan perkebunan, di samping membangkitkan kemauan masyarakat dalam pengembangan produktivitas padi.
Pelantikan dan pengukuhan pengurus HKTI Kabupaten Bireuen periode 2012-2017 dilakukan oleh Ketua DPD HKTI Aceh, Musa Bintang di halaman Pendopo Bupati Bireuen, Senin (26/3).
Pengurus yang dilantik adalah Ir Mahdi Fuad sebagai ketua, Fitri Umar S.Ag sebagai sekretaris dan Rohana Nurdin Amd sebagai bendahara serta sejumlah pengurus lainnya.
Ketua DPD HKTI Provinsi Aceh, Musa Bintang dalam sambutannya antara lain menyebutkan, kehadiran HKTI di Bireuen diharapkan dapat menjembatani petani dengan pemerintah, dan menyerap aspirasi dan kebutuhan petani melalui dinas terkait.
Musa Bintang menyorot indikasi menciutnya lahan pertanian imbas pembangunan pertokoan dan pemukiman terutama di sepanjang jalan nasional di Kabupaten Bireuen. Karena penyempitan lahan pertanian sangat berpengaruh pada peningkatan produksi pangan.
Pelantikan dan pengukuhan pengurus HKTI Kabupaten Bireuen dihadiri para kepala dinas dan ratusan pengurus Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dari belasan kecamatan di daerah itu.(hel)
Sumber : http://www.analisadaily.com
Kamis, 29 Maret 2012
Berharap dalam Ketidak Pastian
Malam
ini rembulan ikut menjerit ditengah guyuran tangis THL TBPP
Kepiluhan asa THL TBPP terpendam sinarnya yang meredup dijeruji awan
Warnanya menenggelamkan THL TBPP dalam tumpukan sedih
Benarkah degupan harapan THL TBPP hanya membentur dinding nasib yang tak bersahabat
Oh, Tuhan
Tidak pernah kami menyalahkan alunan langkah yang digariskanMu kepada Kami
Atau mengutuk setiap deraan yang menghujam dan menusuk-nusuk perasaan kami
Namun bisakah kami bertahan di lautan rasa dan memaksa kami melupakan harapan secuil rupiah dari pemerintah yang terpaut ketulusan jiwa sang pejabat
Dimana kami bertahan coba engkau pikirkan
Angin pun ikut menangis melihat kami berdiri diantara kegamangan dan harapan
Belaiannya melarutkan kami dalam kepiluhan yang tak berujung
Bagaimana kami harus bangkit dan membangkitkan petani
Memelaskah atau berteriaaaaaaaaaaaaakkah kami : By.Admin
Kepiluhan asa THL TBPP terpendam sinarnya yang meredup dijeruji awan
Warnanya menenggelamkan THL TBPP dalam tumpukan sedih
Benarkah degupan harapan THL TBPP hanya membentur dinding nasib yang tak bersahabat
Oh, Tuhan
Tidak pernah kami menyalahkan alunan langkah yang digariskanMu kepada Kami
Atau mengutuk setiap deraan yang menghujam dan menusuk-nusuk perasaan kami
Namun bisakah kami bertahan di lautan rasa dan memaksa kami melupakan harapan secuil rupiah dari pemerintah yang terpaut ketulusan jiwa sang pejabat
Dimana kami bertahan coba engkau pikirkan
Angin pun ikut menangis melihat kami berdiri diantara kegamangan dan harapan
Belaiannya melarutkan kami dalam kepiluhan yang tak berujung
Bagaimana kami harus bangkit dan membangkitkan petani
Memelaskah atau berteriaaaaaaaaaaaaakkah kami : By.Admin
Selasa, 27 Maret 2012
BPTP NAD Gelar Acara Kunjungan Antar Penyuluh
BPTP ACEH
bekerja sama dengan BP2KP kab bireun
menggelar acara kunjungan Antar penyuluh se kabupaten bireuen yang dihadiri 37
peserta sebagian besar oleh THL bertempat pada demplot binaan BPTP Aceh di
kelompok tani habib cot panah blang tingkem kecamatan kota juang. Pencanangan
IP 400 setahun yang lalu oleh Bupati Bireun yang dihadiri juga oleh pihak BPTP
dan Aciar Autralia pada saat panen jagung pada lahan yang sama pada demplot
tersebut berhasil dengan baik , menurut ketua kelompok tani Habib cot panah
semua petani di desa tersebut telah menerapkan anjuran teknologi hanya 6 orang
saja yang masih belum mengikuti anjuran teknologi yang dianjurkan. pada awal
penererapan anjuran tanam mengalami banyak kendala namun berkat kerja keras
Poktan dan pembinaan yang terus menerus oleh PPL setempat dan bantuan teknologi
oleh BPTP aceh setelah 4 kali musim tanam mengalami kemajuan yang sangat
signifikan. untuk mencapai IP 400 adapun jenis komoditi yang ditanam dilahan
tersebut yang merupakan lahan tadah hujan adalah padi, jagung , kedelai dan
kacang hijau, pada acara
tersebut turut dihadiri kepala BPP kota juang , Pihak Tim BPTP , Kepala PHP,
Kepala Imum Mukim , anggota kelompok dan PPL, Luas lahan penanaman
padi MT ini adalah 5 Ha dengan penerapan sistem tanam legowo 2:1 dan pengendalian
hama secara organic. produksi padi yang semula hanya 4 ton GKP /ha kini setelah
mengadopsi teknologi anjuran meningkat menjadi 6 GKP ton/ha, penggkajian
Teknologi di lahan tersebut dengan uji berbagai macam varietas unggul baru
seperti Inpari 1 , 10 , cigeulis, ciheurang mekongga dll dengan model tanam
legowo 2:1 serta serta demplot uji berbagai perlakuan di lahan tersebut
Langganan:
Postingan (Atom)