TARGET HASIL PANEN TANAM PADI
Oleh Budiyono Jayus dan Lenny Nutrend di Ladang Agro Nusantara ·
Target
produksi hasil panen tanaman padi tergantung Iklim,Varietas,penelolaan
sda,dan tanaman itu sendiri. Sedang masa tanaman padi dapat di bedakan
menjadi masa pertumbuhan awal ( 0-14 hst ) masa anakan ( 20- 30 hst )
masa primordia ( 35 - 60 hst ), dan masa pengisian atau pemasakan.
Masing-masing masa mempunyai jumlah kebutuhan akan pupuk yang
berbeda-beda,terutama unsur N,P,K,S.
Setelah mengetaui stadia pertumbuhan dan kebutuhan pupuknya tinggal memutuskan mau di targetkan panen berapa ton gabah kering giling ( GKG ) apakah 5 ton, 6 ton, 7 ton , 8 ton atau lebih,dan tentunya tetap mengacu pada kearifan lokal seperti pemakian pupuk kandang / kompos/ pengembalian jerami ke lahan.
PEMUPUKAN NITROGEN
Target panen 5 ton pemupukan masa pertumbuhan awal ureal urea 45-60 kg
Target panen 6 ton pemupukan masa pertumbuhan awal urea 55-65 kg
Target panen 7 ton pemupukan masa pertumbuhan awal urea 65-90 kg
Target panen 8 ton pemupukan masa pertumbuhan awal urea 95- 110 kg
PEMUPUKAN P2O5
Target panen 5 ton pemupukan masa pertumbuhan awal P2O5 55-70 KG
Target panen 6 ton pemupukan masa pertumbuhan awal p2o5 70-85 kg
Target panen 7 ton pemupukan masa pertumbuhan awal p2o5 86- 100 kg
Target panen 8 ton pemupukan masa pertumbuhan awal p2o5 100-115 kg
PEMUPUKAN K2O5
Target panen 5 ton pemupukan masa pertumbuhan awal k2o5 10 kg
Target panen 6 ton pemupukan masa pertumbuhan awal k2o5 15- 20 kg
Target panen 7 ton pemupukan masa pertumbuhan awal k2o5 50-65 kg
Target panen 8 ton pemupukan masa pertumbuhan awal k2o5 55- 70 kg
Pemupukan ZA dapat di berikan dg mengurangi jatah pupuk urea separohnya dan pupuk susulan dapat di berikan 10-15 % nya dari pupuk awal. penambahan pupuk semprot baik itu organik maupun non organik akan menambah kawalitas dan kwantitas produksi sebesar 10-20 % dg sarat pupuknya benar2 berkwalitas,serta penambahan pupuk mikro dan pospat yg di semprot hasilnya akan lebih baik. besar kecilnya dosis tergantung tingkat kesuburan tanah masing-masing karena antara daerah yang satu dg daerah yg laen berbeda-beda.
Semoga sedikit info ini dapat membantu kawan2...
Setelah mengetaui stadia pertumbuhan dan kebutuhan pupuknya tinggal memutuskan mau di targetkan panen berapa ton gabah kering giling ( GKG ) apakah 5 ton, 6 ton, 7 ton , 8 ton atau lebih,dan tentunya tetap mengacu pada kearifan lokal seperti pemakian pupuk kandang / kompos/ pengembalian jerami ke lahan.
PEMUPUKAN NITROGEN
Target panen 5 ton pemupukan masa pertumbuhan awal ureal urea 45-60 kg
Target panen 6 ton pemupukan masa pertumbuhan awal urea 55-65 kg
Target panen 7 ton pemupukan masa pertumbuhan awal urea 65-90 kg
Target panen 8 ton pemupukan masa pertumbuhan awal urea 95- 110 kg
PEMUPUKAN P2O5
Target panen 5 ton pemupukan masa pertumbuhan awal P2O5 55-70 KG
Target panen 6 ton pemupukan masa pertumbuhan awal p2o5 70-85 kg
Target panen 7 ton pemupukan masa pertumbuhan awal p2o5 86- 100 kg
Target panen 8 ton pemupukan masa pertumbuhan awal p2o5 100-115 kg
PEMUPUKAN K2O5
Target panen 5 ton pemupukan masa pertumbuhan awal k2o5 10 kg
Target panen 6 ton pemupukan masa pertumbuhan awal k2o5 15- 20 kg
Target panen 7 ton pemupukan masa pertumbuhan awal k2o5 50-65 kg
Target panen 8 ton pemupukan masa pertumbuhan awal k2o5 55- 70 kg
Pemupukan ZA dapat di berikan dg mengurangi jatah pupuk urea separohnya dan pupuk susulan dapat di berikan 10-15 % nya dari pupuk awal. penambahan pupuk semprot baik itu organik maupun non organik akan menambah kawalitas dan kwantitas produksi sebesar 10-20 % dg sarat pupuknya benar2 berkwalitas,serta penambahan pupuk mikro dan pospat yg di semprot hasilnya akan lebih baik. besar kecilnya dosis tergantung tingkat kesuburan tanah masing-masing karena antara daerah yang satu dg daerah yg laen berbeda-beda.
Semoga sedikit info ini dapat membantu kawan2...