Harga Kebutuhan Pokok Pekan ini di Seputaran Pasar Bireuen : Beras Rp.........Minyak Goreng Rp.......Gula Pasir Rp.........Cabe Merah Rp.........Bawang Merah Rp........Bawang Putih Rp...........

Selasa, 29 Juli 2014

10 Tips Memilih dan Menyimpan Makanan Saat Lebaran


  1. Catatlah semua kebutuhan lebaran dan berbelanjalah jauh-jauh hari sebelum hari H agar tidak terganggu acara untuk beribadah dan bersilaturahmi.
  2. untuk sayuran, buah dan bahan segar lainnya lebih baik dibeli menjelang lebaran karena kesegaran bahan makanan ini turut menentukan pula kualitas gizinya. 
  3. Pastikan lemari pendingin untuk menyimpan persediaan makanan lebaran dalam kondisi yang baik. 
  4. Simpan sayuran di dalam kulkas setelah dicuci dalam air mengalir dan dimasukkan ke dalam plastik yang berlubang. 
  5.  Jika tidak ada kulkas, sayuran dapat disimpan di tempat yang sejuk seperti di kamar mandi dengan sesekali dipercik air supaya tetap lembab. 
  6. Hidangan-hidangan lebaran seperti opor, rendang dan semur dapat disimpan di freezer setelah dimasukkan dalam kantung plastik dalam keadaan dingin. 
  7. Usahakan untuk tidak memasukkan hidangan lebaran tersebut sekaligus dalam satu kantung. Bagilah hidangan tersebut ke dalam beberapa bagian yang kira-kira dapat habis untuk porsi sekali makan. 
  8. Hindari membekukan kembali makanan yang sudah di-thawing (dilelehkan). 
  9. Jika menerima bingkisan lebaran berupa makanan, periksa baik-baik tanggal kadaluarsa dan kemasan makanan tersebut, jika kaleng pengemasnya rusak (gembung/bocor/berkarat) maka pastikan bahwa makanan tersebut tidak usah lagi dikonsumsi 
  10. Selalu panaskan kembali makanan sebelum dihidangkan baik itu makanan beku yang di-thawing ataupun makanan dalam kemasan kaleng untuk menghindari keracunan akibat mikroba
[ Read More.. ]

Minggu, 27 Juli 2014

Hindari Pola Makan Berlebih Saat Lebaran

Hidangan khas lebaran pada umumnya berupa makanan yang lezat, gurih, dan manis. Hidangan yang semacam ini tentu banyak mengandung protein, lemak, dan gula. Menu khas yang biasanya muncul setiap lebaran adalah ketupat lengkap dengan opor ayamnya, sambal goreng hati, rendang, tidak ketinggalan pula berbagai jenis kue-kue kering serta minuman yang berasa manis.
Aneka macam hidangan lebaran tersebut tentunya terasa amat lezat apalagi setelah kita berpuasa. Tetapi janganlah itu kita jadikan sebagai ajang untuk "balas dendam" dengan menyantap habis-habisan makanan tersebut. Apabila kita lepas kontrol tentunya akan membawa dampak yang tidak baik bagi tubuh kita di antaranya kegemukan, tekanan darah tinggi dan naiknya kadar kolesterol dalam darah.
Setelah organ pencernaan kita diistirahatkan selama 30 hari, tubuh memerlukan waktu penyesuaian kembali. Pengaturan pola makan kita amat penting peranannya dalam rangka mencegah naiknya kembali bobot tubuh secara drastis.
Setelah berpuasa biasanya perut sudah terbiasa dengan porsi makan yang kecil. Sebaiknya untuk adaptasi kita atur pola makan kita dari yang tadinya 3 x 1 porsi sehari menjadi 6 x 1/2 porsi sehari karena bagaimanapun yang terbaik adalah makan dalam jumlah yang sedikit tetapi dengan intensitas yang sering supaya lambung kita tidak kaget karena adanya perubahan yang mendadak.
Awas Berbagai Kue
Naiknya kembali berat badan setelah sempat turun di bulan puasa merupakan peristiwa umum yang sering dialami. Bahkan kadang-kadang berat badan kita menjadi lebih tinggi dibandingkan pada saat sebelum puasa. Hal ini wajar saja karena jenis makanan yang kita santap pasca puasa adalah makanan yang manis-manis yang otomatis tinggi kandungan gulanya.
Jika kalori yang masuk ke tubuh kita tidak seimbang dengan yang dikeluarkan maka ujung-ujungnya gula yang terkandung pada makanan tersebut di dalam tubuh akan dikonversi menjadi lemak yang tersimpan dalam tubuh kita. Supaya berat badan kita tidak naik kembali dan kelangsingan tubuh tetap terpelihara diperlukan upaya keras dari kita untuk menahan segala macam godaan dari berbagai kue yang beraneka bentuk, warna, dan rasanya.
Dampak lain yang ditimbulkan akibat pola makan berlebihan saat lebaran adalah banyaknya orang yang mengalami kekurangan asupan vitamin. Vitamin diperlukan oleh tubuh untuk mengatur serta melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Gejala yang tampak akibat kurang vitamin ini adalah selaput lendir mulut yang cenderung pecah-pecah dan kadang-kadang sampai terjadi gusi berdarah. Di samping itu makanan dengan kandungan lemak yang tinggi serta kurangnya aktivitasfisik juga sering menimbulkan keluhan sembelit.
Jika ditelusuri, keluhan-keluhan tersebut berasal dari kurangnya jumlah asupan vitamin dan serat makanan ke dalam tubuh kita. Sumber terbaik dari vitamin dan serat alami adalah buah-buahan dan sayuran. Kedua macam bahan makanan inilah yang sering terlupa untuk dikonsumsi pada saat lebaran.
Tidak hanya itu saja, pada saat sekitar lebaran biasanya makanan yang kita konsumsi adalah makanan yang berulang kali dihangatkan sebelum dihidangkan. Adanya proses pemanasan yang berkali-kali tentu akan berakibat pada rusaknya zat-zat gizi yang terkandung pada makanan tersebut termasuk juga vitamin.
Air Jeruk
Salah satu solusi untuk mengatasi gejala kekurangan vitamin ini adalah dengan membuat variasi pada menu lebaran yang kita hidangkan. Tidak ada salahnya jika kita mulai menyiapkan gado-gado/pecel ataupun lalapan sayur sebagai pendamping dari hidangan-hidangan tradisional khas lebaran tersebut.
Juga jangan lupa untuk menyediakan buah-buahan segar sebagai pencuci mulut di saat lebaran sebagai pengganti cake/kue lain. Kita dapat pula mengganti minuman-minuman manis yang biasanya berasal dari sirup pabrikan (tentu mengandung bahan tambahan seperti zat pengawet dan pemanis buatan) dengan sari buah buatan sendiri.
Sesuaikanlah porsi dan pola makan kita secara bertahap dan jangan lupa pula untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan serat yang akan membantu membuat tubuh menjadi lebih bugar dan langsing terjaga

Sumber : www.pemkomedan.go.id
[ Read More.. ]

Sabtu, 26 Juli 2014

Harga Daging Meugang Di Bireuen Memberatkan Masyarakat

HARGA daging sapi pada hari meugang di Bireuen Sabtu 28 Juni 2014 dinilai menyulitkan bagi kaum ekonomi lemah. Harga daging meugang di Langgar Square Bireuen dijual Rp130 ribu hingga 140 ribu rupiah.
"Kondisi ini sangat memprihatinkan masyarakat terlebih bagi warga dengan taraf ekonomi menengah ke bawah, sangat dibutuhkan tindakan pemerintah untuk mengawal harga daging," ucap Ketua Ketua Pembina APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia) Kabupaten Bireuen Adnan Adam, Sabtu 28 Juni 2014.
Bukan hanya harga daging, pemerintah harus melakukan pengawalan harga bahan kebutuhan pokok. Selain itu harga ayam, udang, ikan dan bahan makanan lainnya, jika hal ini terus berlanjut, dikhawatirkan berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat terhadap bahan makanan.
Adnan Adam menyampaikan hal tersebut usai memantau pasar daging meugang bersama pengurus APPSI Bireuen untuk memantau harga memantau kebutuhan meugang dan bahan makanan menjelang bulan Ramadhan.


Dari pemantauan itu diketahui harga daging dijual 130 ribu -140 ribu rupiah, ayam 32 ribu rupiah, udang 90 ribu rupiah. Kata Adnan, harga daging meugang kali ini merupakan tertinggi di Kabupaten Bireuen selama ini, diyakini merupakan harga daging sapi termahal di seluruh dunia.
Sehubungan pemilu presiden, Kordinator APPSI Wilayah Aceh Tarmizi Age berharap presiden dan wakil yang terpilih ke depan dari tokoh yang peduli pasar dan rakyat ekonomi lemah. Sehingga secara bertahap masyarakat tak kesulitan persediaan makanan sebab harga barang tak stabil.
Secara keseluruhan pasar tradisional Bireuen Sabtu 28 Juni 2014 diserbu masyarakat yang ingin membeli kebutuhan meugang, di Aceh sudah tradisi membeli daging satu hari jelang ramadhan, jelang Idul Fitri dan jelang Idul Adha. () 

Sumber : http://atjehpost.com/articles/read/6692/APPSI-Prihatin-Kenaikan-Harga-Daging-Saat-Meugang
[ Read More.. ]

Jumat, 25 Juli 2014

SANGAK BAK REUDOK


Tamsilam Sangat bak reudok adalah seseorang atau sekelompok orang mengharap sesuatu tanpa kejelasan kapan itu tiba (Mengharap sesuatu yang tidak pasti) Ketika semua Darut sudah mulai menikmati nikmatnya THR (Tunjangan Hari Raya) di tambah gaji yang dipercepat, ada juga sebagian dari mereka yang lagi asyik membelanjakan uangnya  dari Tunjangan Prestasi (TPK), Biaya Operasional (BOP), Gaji 13 dan di tambah lagi rezeki sisa proyek tahun lalu. Maka Darut Kleng harus berpuas diri menikmati lebaran dengan sisa gaji bulan lalu.
Darut Kleng adalah pasukan yang di rekrut oleh kerajaan pusat untuk diperbantukan kepada kerajaan – kerajaan kecil di seluruh seantero negeri. Dalam kesehariannya bekerja Darut Kleng termasuk pasukan yang paling aktif dilapangan. Dalam operasi menyukseskan misi raja dari kerjaan pusat di samping ada Darut Kleng ada juga Pasukan yang namanya Darut Canggang. Kedua Darut ini memiliki beban kerja yang sama yaitu mensukseskan ketersediaan pangan untuk seluruh negeri tetapi dalam menjalan misi raja tersebut Darut Kleng dan Darut Canggang mendapat fasilitas yang sangat jauh berbeda dari sang raja.
Ketika darut kleng protes hal tersebut maka sang raja menjelaskan bahwa sang Darut Kleng masih Junior sedangkan darut canggang sudah senior. Ketika menjalankan misi ternyata Darut Kleng lebih aktif ketimbang dengan Darut Canggang, Darut Kleng telah mampu terbang dan melakukan loncatan – loncatan besar, sedangkan Darut Canggang hanya mampu terbang dan melakukan maneuver maju – mundur.
Suatu saat di penghujung Bulan Ramadhan Anak dan Istri Darut Kleng telah mengharap sesuatu yang bisa di bawa pulang oleh Darut kleng untuk persiapan lebaran nanti. Pada hal kala itu Darut Kleng Masih berada disuatu kampung di Pinngiran Hutan dalam misi menyampaikan titah raja, ketika Darut kleng hendak pulang Darut melihat Kelangit disana sudah mulai bergumpal awan hitam pertanda reudok akan mulai. Darut kleng tidak berani pulang karena jalan yang dilalui Darut Kleng harus menyebrangi sungai. Dalam hati darut kleng saya hanya bisa sangak bak reudok…..
Ketika cuaca mulai bersahabat sang darut kleng memberanikan diri pulang dengan hati – hati. Darut kleng mempercepat langkah untuk pulang ke Posko Barak Pasukan. Darut Kleng berharap ada sesuatu yang di kasih oleh Komandan Pasukan Darut. Sesampai di Posko Darut kleng tidak menemui Komandannya, Darut Kleng hanya menemui 2 temannya yang sama – sama darut kleng, kata sang teman kita tidak ada apa – apa hari ini, pupus sudah harapan Darut Kleng, Sekali Lagi Darut Kleng Hanya bisa Sangat Bak Reudok.
[ Read More.. ]

Kamis, 24 Juli 2014

Cara Memperbanyak Jamur Trichoderma, SP Skala Petani

Potensi jamur Trichoderma, SP sebagai agensi pengendali hayati sudah tidak terbantahkan. Beberapa penyakit tanaman sudah dapat dikendalikan dengan aplikasi jamur Trichoderma, SP diantara adalah busuk pangkal batang pada tanaman panili yang disebabka oleh jamur Fusarium, SP Jamur Akar Putih (JAP) yang menyerang tanaman tanaman lada dan karet dan beberapa penyakit terbawa tanah (soil borne) lainya.
Potensi jamur Trichoderma sebagai jamur antogonis yang bersifat preventif terhadap serangan penyakit tanaman telah menjadikan jamur tersebut semakin luas  digunakan oleh petani daalam usaha pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (OPT). disamping karakternya sebagai antagonis diketahui pula bahwa Trichoderma, SP Juga berfungsi sebagai decomposer dalam pembuata pupuk organik. Aplikasi jamur Trichoderma pada pembibitan tanaman guna mengantisipasi serangan OPT sedini mungkin membuktikan bahwa tingkat kesadaran petani akan arti penting perlindungan preventif perlahan telah tumbuh.
            Penggunaan jamur Trichoderma secara luas dalam usaha pengendalian OPT perlu disebarluaskan lebih lanjut agar petani – petani Idonesia dapat memproduksi jamur Trichoderma secara mandiri. Diharapkan setelah mengetahui langkah – langkah perbanyakan massal jamur Trichoderma, petani dapat mempraktekkan dan mengaplikasikannya.
            Berikut dijelaskan langkah – langkah perbanyak massal jamur Trichoderma yang dengan mudah dilakukan oleh petani.
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk perbanyak massal jamur Trichoderma adalah :
Alat :
1.      Dandang Sabluk
2.      Kompor Gas/ Kompor Minyak
3.      Bak Plastik
4.      Plastik Meteran (Dijual dalam bentuk lembaran)
5.      Entong Kayu

Bahan :
1.      Sekam
2.      Bekatul (dedak)
3.      Air
4.      Alkohol 96 %
5.      Isolat (bibit) Jamur Trichoderma

Cara Perbanyak Trichoderma
1.      Campurkan media (sekam dan Bekatul) dengan perbandingan 1 : 3 dalam bak plastic.
2.      Berikan air kedalam media tersebut kemudian aduk sampai rata.
3.      Tambahkan air sampai kelembaban media mencapai 70 % (dapat di cek dengan meremas media tersebut,  tidak ada air yang menetes namun media menggumpal)
4.      Masukkan media kedalam kantong plastik.
5.      Siapkan dandang sabluk untuk menyeteril media
6.      Isi dandang sabluk dengan air sebanyak 1/3 volume dandang.
7.      Masukkan media kedalam dandang sabluk.
8.      Sterilkan media dengan menggunakan dandang sabluk selama 1 (satu) jam setelah air mendidih sterilisasi diulang 2 (dua) kali, setelah media dingin sterilkan kembali media selama 1  jam. Sterilisasi bertingkat ini bertujuan untuk membunuh mikroorganisme yang masih dapat bertahan pada proses sterilisasi pertama.
9.      Tiriskan media didalam ruangan yang lantainya telah beralas plastik. Sebelum digunakan semprot alas plastik menggunakan alcohol 96 %.
10.  Ratakan permukaan media dengan ketebalan 1 – 5 cm.
11.  Semprot media dengan suspensi jamur Trichodema (Isolat jamur Trichoderma yang telah dilarutkan kedalam air, 1 (satu) isolat dilarutkan dengan 500 ml air.
12.  Tutup dengan plastik lalu inkubasikan selama 7 (tujuh) hari. Ruangan inkubasi diusahakan minim cahaya, dengan suhu ruangan berkisar 25 – 27 derjat Celsius.
13.  Amati pertumbuhan jamur Trichoderma, jamur sudah dapat dipanen setelah seluruh permukaan media telah ditumbuhi jamur Trichoderma, (koloni jamur berwarna hijau)



[ Read More.. ]

Selasa, 22 Juli 2014

Cara Pak Tani Mepercantik dan Memudakan kembali Istrinya



Asalammualaikum Wr Wb 
Salam Buat Sahabat Semua....

Sehabis Makan Sahur...Tidak Tahu Mau Tulis apa,,Akhirnya dapat ide...
Berdasarkan Pengalaman Saya Selama  Menjadi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Atau Petani Sering Panggil Kita Pak Mantri....he.....he

Pada Suatu Malam secara tidak sengaja saat browsing di Internet yang menemukan sebuah hasil paparan teknologi di Bidang Pertanian (Pompa Air Hidram) saya tertarik sekali dengan apa yang dijelaskan dalam Artikel dan Video tersebut..dalam hati saya inilah teknologi yang dapat membangkitkan usaha tani petani binaan saya. Karena Daerah tersebut merupakan Daerah Sawah Tadah Hujan karena di desa tersebut tersedia air yang berlimpah yang dialiri melalui sebuah sungai orang sering sebut Krueng Simpoe.

Dengan semangat 45 Pagi - Pagi saya langsung berangkat menunaikan kewajban saya sebagai PPL, sesampai saya di kantor saya langsung mengisi absensi dan tanpa menunggu lama saya langsung menuju ke WKP3K (Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan). Dalam Hati, saya harus menemui Petani binaan saya secepatnya. Tepat seperti Dugaan saya di persimpangan Jalan mereka masih berkumpul di sebuah Warung Kopi dimana tradisi petani di WKP3K Binaan Saya suka berkumpul sebelum mereka berangkat ke kebun dan keladan masing - masing.
 Dengan semangat bertubi - tubi saya langsung memakirkan Kereta Butut saya yang setia menemani saya selama menjadi PPL.
Asalammualaikum Teungku (sebutan untuk Orang laki - laki dewasa di Aceh) Mandum.....Pu Haba .....Ujar Saya
Wailaikum salam, Geut (Baik).....Piyoh Pak Mantri....Mereka menyambut saya dengan ramah tamah dan senyuman, ada seorang petani yang duduk di Sudut warung langsung menawarkan saya secangkir kopi..dalam dalam pikiran saya semulia ini kah...profesi sebagai PPL...mereka menyambut saya seperti tamu yang datang dari Negeri sebrang...satu persatu mereka mengulurkan tangan untuk bersalaman pada saya..inilah kemulian kita sebagai muslim, saling bersalaman dan mengucapkan salam.
Sambil menikmati secangkir kopik dan Sikrek Bada (Sepotong Pisang Goreng) saya memulai pembicaraan :

PPL : Pajan Tanyoe Rencana Ta Tren U Blang? (Kapan renacana kita turun kesawah)
Apa Dolah : Kiban Cara Tren Ublang Sedangkan Ujeun Hana Lom Na (Giman kita mau turun kesawah kalau Hujan Belum turun)
PPL : Peken Hana Ta Peuk Ie Pakek Mesen Pompa ie , Keu Ie Cukop Jai Bak Tanyoe...(Kenapa tidak diari saja pakai Mesin Pompa Air, sedangkan air tersedia dengan cukup di tempat kita)
Apa Raman : Kiban Cara Ta Peu Ek Ie, Sedangkan Mesen Pompa Ie Tanyoe Hana  (Bagai mana mengairi, sedangkan Mesin Pompa Air Saja kita tidak punya)
PPL : Peuken Hana Neu Meurepe Bacut Sapoe...untuk ta sewa meusen nyan (Kenapa tidak bibuat tanggung renteng secara bersama untuk menyewa mesin air tersebut)
Apa Dolah : Hai. Pak Mantri, Kiban cara ta sewa meusen nyan untuk tabloe breuh dan kebutuhan si uroe - uroe kamoe menteng kureung ( Hai..Pak PPL bagaimana cara menyewakan mesin pompa air sedangkan untuk beli beras dan kebutuhan - sehari hari saja kami masih kekurangan.)
Apa Raman : Pu Na Bantuan Dari Pemerintah untuk Mesen Ie (Apa ada bantuan Mesin Pompa Air dari pemerintah)
 PPL : untuk Thoen nyoe menurut loen tupu hana bantuan mesen pompa ie (Untuk Tahun ini setahu saya Tidak Ada Bantuan Pompa Air)
Apa Dolah : Kiban Cara Taneuk Pu ek Ie u blang , Sedangkan Bantuan dari pemerintah hana (Gima cara kita megairi ke sawah sedangkan Bantuan Pemerintah tidak ada.)
Apa Maun : Ta Peuk Ie Reut Langet Kadang (Kita Airi melalui langit mungkin) Apa Maun sambil meledeki, semua orang - orang di warung tertawa
PPL : Jinoe kana cara ta peuk ie ublang dengan pompa air tanpa listrik dan tanpa taboh minyeuk (Sekarang sudah ada cara mengairi sawah dengan pompa air tanpa listrik dan BBM) Apa Dolah, Apa Raman, Apa Mauh dan semua petani yang ada di warung terheran - heran)
Apa Maun : Han Mungken na pumpa ie Hana Pakek Minyek dan Listrek (Tidak mungkin ada pompa air tanpa menggunakan BBM dan Listrik)
PPL : Na hai Apa Maun, Nan Jih Pompa Hidram (Ada Hai Pak Maun, Namanya Pompa Hidram)
Apa Maun : Hai Pak Mantri, Beuk Nak Peu Nget Kamoe Beh..Dup noe ka umoe loen...goh lom na pompa ie yang hana suwah pakek Minyek dan Listrek (Hai..Pak PPL Jagan  Coba menipu kami ya...Sedikit Nada Mengancam Saya ini sudah sudah tua dan belum pernah ada pompa air yang tidak memakai BBM dan Listrik)
PPL : Apa Maun, Zaman jino ka Cagieh...para ahli ka mampu geu cipta Mesin Pompa ie yang lagenyan rupa ( Pak Maun, zaman sekarang sudah canggih, para ahli sudah mampu menciptakan pompa air seperti itu)
Apa Maun : Kiban Cara Ta Peu Ek ie u langet menyoe hana bantuan mesen pompa ie yang pakek minyek dan pakek listrek? Pu tanyoe Tuhan ? (Gimana cara menaiki air ke langit kalau tidak melalui bantuan mesin pompa Air pakai BBM atau Listik? Apa Kita Tuhan?   Apa Maun Meledekin lagi)
PPL : Apa Maun, Ken arti jih tanyoe Tuhan..Pompa Hidram nyan...di peuk ie dengan bantuan tekanan ie sit sehingga katup yang di pasang di dalam pumpa mampu di tulak ie kedeh uwa teuh (Pak Maun, bukan berarti kita tuhan, Pompa Hidram itu memompakan air keatas dengan bantuan tekanan air itu sendir sehingga air mampu di tolak ke atas)
Apa Maun : Apapun Neu Cerita Uroe nyoe Loen Han loen Pateh..(Apapun di ceritakan hari ini saya tidak percaya dalam hati saya, keras sekali sikap petani ini, tetapi itulah Tugas PPL kita harus tetap bersabar)

Dalam Hati saya sekeras Batukah sikap Apa Maun...
Saya harus merubah sikap apa maun....ikut cerita selanjutnya ...

Dalam Pengalaman Diatas saya mencoba membuat sebuah Rumor tentang sikap Apa Maun yang begitu aporiri dengan perkembangan teknologi....
" HUMOR UNTUK APA MAUN"
Ada seorang petani yang barusan menerima pembayaran hasil panen padinya. Untuk sekedar menikmati hidup pak tani ingin membelanjakan sebagian uangnya dan pergi jalan-jalan ke kota. Ia berencana memberi kejutan kepada isteri tercinta dengan memberikan oleh-oleh dan baju.
Dengan percaya diri petani masuk ke sebuah mol untuk belanja baju dan lain-lain. Setelah masuk mol pak tani sangat heran melihat almari dari besi yang begitu besar beliau belum tahu kalau itu adalah lift. Perhatiannya terus tertuju pada almari dari besi yang besar tersebut. Dia heran ketika melihat lelaki tua masuk kedalamya. Dalam hati dia bertanya tanya: “ buat apa orang tua kok masuk kedalam almari tersebut?”. Dia tunggu beberapa saat, sampai ada seorang pemuda tampan keluar dari almari tersebut. Dari hasil pengamatan beberapa saat tersebut dalam benak dia menyimpulkan bahwa almari tersebut ternyata berfungsi untuk memudakan orang tua.
Tanpa berfikir panjang keesokan harinya pak tani mengajak istrinya untuk diberi kejutan. Dia merahasiakan rencana tersebut kepada isteri tercinta. Dalam hati dia berkata: “akhirnya terlaksana juga aku punya istri muda dan cantik”. Istrinya diajak menuju mol tersebut, setelah sampai mol dia menuju lift tadi dan segera istrinya disuruh masuk sendirian. Sebenarnya istrinya nggak mau karena takut tetapi karena demi suami tercinta akhirnya dia menurut juga masuk kedalam lift.
Pak tani tidak ikut masuk lift, dia hanya berdiri didepan lift sambil berdebar-debar hatinya . Dalam hati bertanya: “menjadi seperti apa ya istriku nanti?”. Setelah beberapa saat ada perempuan muda dan cantik keluar dari lift tersebut. Tanpa pikir panjang pak tani langsung memeluk dan menciumi wanita tadi sambil menangis terharu.
Apa yang terjadi selanjutnya? terka sendiri saja……..he hehe…….
Ini hanyalah cerita fiktif belaka untuk memberikan gambaran kepada petani betapa pentingya kita selalu mengikuti perkembangan teknologi. Kita jangan apriori terhadap teknologi tertentu. Jika ada teknologi baru kita wajib tahu dan wajib mencobanya. Siapa tahu dengan teknologi tersebut akan terbuka peluang untuk meningkatkan kesejahteraan kita. Selain itu kita juga wajib untuk selalu menuntut ilmu dan mencari informasi teknologi-teknologi terbaru supaya kita tidak ketinggalan jaman.

Itulah sedikit rumor tentang apa pengalaman ditas....ikuti cerita selanjutnya

[ Read More.. ]
x

join to my fans at facebook