- Catatlah semua kebutuhan lebaran dan berbelanjalah jauh-jauh hari sebelum hari H agar tidak terganggu acara untuk beribadah dan bersilaturahmi.
- untuk sayuran, buah dan bahan segar lainnya lebih baik dibeli menjelang lebaran karena kesegaran bahan makanan ini turut menentukan pula kualitas gizinya.
- Pastikan lemari pendingin untuk menyimpan persediaan makanan lebaran dalam kondisi yang baik.
- Simpan sayuran di dalam kulkas setelah dicuci dalam air mengalir dan dimasukkan ke dalam plastik yang berlubang.
- Jika tidak ada kulkas, sayuran dapat disimpan di tempat yang sejuk seperti di kamar mandi dengan sesekali dipercik air supaya tetap lembab.
- Hidangan-hidangan lebaran seperti opor, rendang dan semur dapat disimpan di freezer setelah dimasukkan dalam kantung plastik dalam keadaan dingin.
- Usahakan untuk tidak memasukkan hidangan lebaran tersebut sekaligus dalam satu kantung. Bagilah hidangan tersebut ke dalam beberapa bagian yang kira-kira dapat habis untuk porsi sekali makan.
- Hindari membekukan kembali makanan yang sudah di-thawing (dilelehkan).
- Jika menerima bingkisan lebaran berupa makanan, periksa baik-baik tanggal kadaluarsa dan kemasan makanan tersebut, jika kaleng pengemasnya rusak (gembung/bocor/berkarat) maka pastikan bahwa makanan tersebut tidak usah lagi dikonsumsi
- Selalu panaskan kembali makanan sebelum dihidangkan baik itu makanan beku yang di-thawing ataupun makanan dalam kemasan kaleng untuk menghindari keracunan akibat mikroba
- Beranda
- Data Base
- Artikel
- Brosur/Leaflet
- Pertanian Organik/Organik Farming
- Mitra
- Kementan
- BPTP ACEH
- Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Aceh
- Pemda Bireuen
- BP2KP Bireuen
- Distannakbun Bireuen
- Dinas Perikanan Bireuen
- BP3K Samalanga
- BP3K SP.Mamplam
- BP3K Pandrah
- BP3K Jeunieb
- BP3K Plimbang
- BP3K Peudada
- BP3K Jeumpa
- BP3K Kota Juang
- BP3K Juli
- BP3K Kuala
- BP3K Peusangan
- BP3K Peusangan Siblah Krueng
- BP3K Peusangan Selatan
- BP3K Kuta Blang
- BP3K Makmur
- BP3K Geogegok
- FK THL Nasional
- Forum Diskusi
Selasa, 29 Juli 2014
10 Tips Memilih dan Menyimpan Makanan Saat Lebaran
Minggu, 27 Juli 2014
Hindari Pola Makan Berlebih Saat Lebaran
Hidangan khas lebaran pada umumnya berupa makanan yang lezat, gurih, dan manis. Hidangan yang semacam ini tentu banyak mengandung protein, lemak, dan gula. Menu khas yang biasanya muncul setiap lebaran adalah ketupat lengkap dengan opor ayamnya, sambal goreng hati, rendang, tidak ketinggalan pula berbagai jenis kue-kue kering serta minuman yang berasa manis.
Aneka macam hidangan lebaran tersebut tentunya terasa amat lezat apalagi setelah kita berpuasa. Tetapi janganlah itu kita jadikan sebagai ajang untuk "balas dendam" dengan menyantap habis-habisan makanan tersebut. Apabila kita lepas kontrol tentunya akan membawa dampak yang tidak baik bagi tubuh kita di antaranya kegemukan, tekanan darah tinggi dan naiknya kadar kolesterol dalam darah.
Setelah organ pencernaan kita diistirahatkan selama 30 hari, tubuh memerlukan waktu penyesuaian kembali. Pengaturan pola makan kita amat penting peranannya dalam rangka mencegah naiknya kembali bobot tubuh secara drastis.
Setelah berpuasa biasanya perut sudah terbiasa dengan porsi makan yang kecil. Sebaiknya untuk adaptasi kita atur pola makan kita dari yang tadinya 3 x 1 porsi sehari menjadi 6 x 1/2 porsi sehari karena bagaimanapun yang terbaik adalah makan dalam jumlah yang sedikit tetapi dengan intensitas yang sering supaya lambung kita tidak kaget karena adanya perubahan yang mendadak.
Awas Berbagai Kue
Naiknya kembali berat badan setelah sempat turun di bulan puasa merupakan peristiwa umum yang sering dialami. Bahkan kadang-kadang berat badan kita menjadi lebih tinggi dibandingkan pada saat sebelum puasa. Hal ini wajar saja karena jenis makanan yang kita santap pasca puasa adalah makanan yang manis-manis yang otomatis tinggi kandungan gulanya.
Jika kalori yang masuk ke tubuh kita tidak seimbang dengan yang dikeluarkan maka ujung-ujungnya gula yang terkandung pada makanan tersebut di dalam tubuh akan dikonversi menjadi lemak yang tersimpan dalam tubuh kita. Supaya berat badan kita tidak naik kembali dan kelangsingan tubuh tetap terpelihara diperlukan upaya keras dari kita untuk menahan segala macam godaan dari berbagai kue yang beraneka bentuk, warna, dan rasanya.
Dampak lain yang ditimbulkan akibat pola makan berlebihan saat lebaran adalah banyaknya orang yang mengalami kekurangan asupan vitamin. Vitamin diperlukan oleh tubuh untuk mengatur serta melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Gejala yang tampak akibat kurang vitamin ini adalah selaput lendir mulut yang cenderung pecah-pecah dan kadang-kadang sampai terjadi gusi berdarah. Di samping itu makanan dengan kandungan lemak yang tinggi serta kurangnya aktivitasfisik juga sering menimbulkan keluhan sembelit.
Jika ditelusuri, keluhan-keluhan tersebut berasal dari kurangnya jumlah asupan vitamin dan serat makanan ke dalam tubuh kita. Sumber terbaik dari vitamin dan serat alami adalah buah-buahan dan sayuran. Kedua macam bahan makanan inilah yang sering terlupa untuk dikonsumsi pada saat lebaran.
Tidak hanya itu saja, pada saat sekitar lebaran biasanya makanan yang kita konsumsi adalah makanan yang berulang kali dihangatkan sebelum dihidangkan. Adanya proses pemanasan yang berkali-kali tentu akan berakibat pada rusaknya zat-zat gizi yang terkandung pada makanan tersebut termasuk juga vitamin.
Air Jeruk
Salah satu solusi untuk mengatasi gejala kekurangan vitamin ini adalah dengan membuat variasi pada menu lebaran yang kita hidangkan. Tidak ada salahnya jika kita mulai menyiapkan gado-gado/pecel ataupun lalapan sayur sebagai pendamping dari hidangan-hidangan tradisional khas lebaran tersebut.
Juga jangan lupa untuk menyediakan buah-buahan segar sebagai pencuci mulut di saat lebaran sebagai pengganti cake/kue lain. Kita dapat pula mengganti minuman-minuman manis yang biasanya berasal dari sirup pabrikan (tentu mengandung bahan tambahan seperti zat pengawet dan pemanis buatan) dengan sari buah buatan sendiri.
Sesuaikanlah porsi dan pola makan kita secara bertahap dan jangan lupa pula untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan serat yang akan membantu membuat tubuh menjadi lebih bugar dan langsing terjaga
Sumber : www.pemkomedan.go.id
Aneka macam hidangan lebaran tersebut tentunya terasa amat lezat apalagi setelah kita berpuasa. Tetapi janganlah itu kita jadikan sebagai ajang untuk "balas dendam" dengan menyantap habis-habisan makanan tersebut. Apabila kita lepas kontrol tentunya akan membawa dampak yang tidak baik bagi tubuh kita di antaranya kegemukan, tekanan darah tinggi dan naiknya kadar kolesterol dalam darah.
Setelah organ pencernaan kita diistirahatkan selama 30 hari, tubuh memerlukan waktu penyesuaian kembali. Pengaturan pola makan kita amat penting peranannya dalam rangka mencegah naiknya kembali bobot tubuh secara drastis.
Setelah berpuasa biasanya perut sudah terbiasa dengan porsi makan yang kecil. Sebaiknya untuk adaptasi kita atur pola makan kita dari yang tadinya 3 x 1 porsi sehari menjadi 6 x 1/2 porsi sehari karena bagaimanapun yang terbaik adalah makan dalam jumlah yang sedikit tetapi dengan intensitas yang sering supaya lambung kita tidak kaget karena adanya perubahan yang mendadak.
Awas Berbagai Kue
Naiknya kembali berat badan setelah sempat turun di bulan puasa merupakan peristiwa umum yang sering dialami. Bahkan kadang-kadang berat badan kita menjadi lebih tinggi dibandingkan pada saat sebelum puasa. Hal ini wajar saja karena jenis makanan yang kita santap pasca puasa adalah makanan yang manis-manis yang otomatis tinggi kandungan gulanya.
Jika kalori yang masuk ke tubuh kita tidak seimbang dengan yang dikeluarkan maka ujung-ujungnya gula yang terkandung pada makanan tersebut di dalam tubuh akan dikonversi menjadi lemak yang tersimpan dalam tubuh kita. Supaya berat badan kita tidak naik kembali dan kelangsingan tubuh tetap terpelihara diperlukan upaya keras dari kita untuk menahan segala macam godaan dari berbagai kue yang beraneka bentuk, warna, dan rasanya.
Dampak lain yang ditimbulkan akibat pola makan berlebihan saat lebaran adalah banyaknya orang yang mengalami kekurangan asupan vitamin. Vitamin diperlukan oleh tubuh untuk mengatur serta melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Gejala yang tampak akibat kurang vitamin ini adalah selaput lendir mulut yang cenderung pecah-pecah dan kadang-kadang sampai terjadi gusi berdarah. Di samping itu makanan dengan kandungan lemak yang tinggi serta kurangnya aktivitasfisik juga sering menimbulkan keluhan sembelit.
Jika ditelusuri, keluhan-keluhan tersebut berasal dari kurangnya jumlah asupan vitamin dan serat makanan ke dalam tubuh kita. Sumber terbaik dari vitamin dan serat alami adalah buah-buahan dan sayuran. Kedua macam bahan makanan inilah yang sering terlupa untuk dikonsumsi pada saat lebaran.
Tidak hanya itu saja, pada saat sekitar lebaran biasanya makanan yang kita konsumsi adalah makanan yang berulang kali dihangatkan sebelum dihidangkan. Adanya proses pemanasan yang berkali-kali tentu akan berakibat pada rusaknya zat-zat gizi yang terkandung pada makanan tersebut termasuk juga vitamin.
Air Jeruk
Salah satu solusi untuk mengatasi gejala kekurangan vitamin ini adalah dengan membuat variasi pada menu lebaran yang kita hidangkan. Tidak ada salahnya jika kita mulai menyiapkan gado-gado/pecel ataupun lalapan sayur sebagai pendamping dari hidangan-hidangan tradisional khas lebaran tersebut.
Juga jangan lupa untuk menyediakan buah-buahan segar sebagai pencuci mulut di saat lebaran sebagai pengganti cake/kue lain. Kita dapat pula mengganti minuman-minuman manis yang biasanya berasal dari sirup pabrikan (tentu mengandung bahan tambahan seperti zat pengawet dan pemanis buatan) dengan sari buah buatan sendiri.
Sesuaikanlah porsi dan pola makan kita secara bertahap dan jangan lupa pula untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan serat yang akan membantu membuat tubuh menjadi lebih bugar dan langsing terjaga
Sumber : www.pemkomedan.go.id
Sabtu, 26 Juli 2014
Harga Daging Meugang Di Bireuen Memberatkan Masyarakat
HARGA daging sapi pada hari meugang di Bireuen Sabtu 28 Juni
2014 dinilai menyulitkan bagi kaum ekonomi lemah. Harga daging meugang di
Langgar Square Bireuen dijual Rp130 ribu hingga 140 ribu rupiah.
"Kondisi ini sangat memprihatinkan masyarakat terlebih bagi
warga dengan taraf ekonomi menengah ke bawah, sangat dibutuhkan tindakan
pemerintah untuk mengawal harga daging," ucap Ketua Ketua Pembina APPSI
(Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia) Kabupaten Bireuen Adnan Adam, Sabtu
28 Juni 2014.
Bukan hanya harga daging, pemerintah harus melakukan
pengawalan harga bahan kebutuhan pokok. Selain itu harga ayam, udang, ikan dan
bahan makanan lainnya, jika hal ini terus berlanjut, dikhawatirkan berdampak
pada menurunnya daya beli masyarakat terhadap bahan makanan.
Adnan Adam menyampaikan hal tersebut usai memantau pasar daging meugang bersama
pengurus APPSI Bireuen untuk memantau harga memantau kebutuhan meugang dan
bahan makanan menjelang bulan Ramadhan.
Dari pemantauan itu diketahui harga daging dijual 130 ribu
-140 ribu rupiah, ayam 32 ribu rupiah, udang 90 ribu rupiah. Kata Adnan, harga
daging meugang kali ini merupakan tertinggi di Kabupaten Bireuen selama ini,
diyakini merupakan harga daging sapi termahal di seluruh dunia.
Sehubungan pemilu presiden, Kordinator APPSI Wilayah Aceh Tarmizi Age berharap
presiden dan wakil yang terpilih ke depan dari tokoh yang peduli pasar dan
rakyat ekonomi lemah. Sehingga secara bertahap masyarakat tak kesulitan
persediaan makanan sebab harga barang tak stabil.
Secara keseluruhan pasar tradisional Bireuen Sabtu 28 Juni 2014 diserbu
masyarakat yang ingin membeli kebutuhan meugang, di Aceh sudah tradisi membeli
daging satu hari jelang ramadhan, jelang Idul Fitri dan jelang Idul Adha. ()
Sumber : http://atjehpost.com/articles/read/6692/APPSI-Prihatin-Kenaikan-Harga-Daging-Saat-Meugang
Jumat, 25 Juli 2014
SANGAK BAK REUDOK
Tamsilam
Sangat bak reudok adalah seseorang atau sekelompok orang mengharap sesuatu tanpa
kejelasan kapan itu tiba (Mengharap sesuatu yang tidak pasti) Ketika semua Darut
sudah mulai menikmati nikmatnya THR (Tunjangan Hari Raya) di tambah gaji yang
dipercepat, ada juga sebagian dari mereka yang lagi asyik membelanjakan uangnya
dari Tunjangan Prestasi (TPK), Biaya
Operasional (BOP), Gaji 13 dan di tambah lagi rezeki sisa proyek tahun lalu.
Maka Darut Kleng harus berpuas diri menikmati lebaran dengan sisa gaji bulan
lalu.
Darut Kleng adalah pasukan yang
di rekrut oleh kerajaan pusat untuk diperbantukan kepada kerajaan – kerajaan
kecil di seluruh seantero negeri. Dalam kesehariannya bekerja Darut Kleng
termasuk pasukan yang paling aktif dilapangan. Dalam operasi menyukseskan misi
raja dari kerjaan pusat di samping ada Darut Kleng ada juga Pasukan yang
namanya Darut Canggang. Kedua Darut ini memiliki beban kerja yang sama yaitu
mensukseskan ketersediaan pangan untuk seluruh negeri tetapi dalam menjalan
misi raja tersebut Darut Kleng dan Darut Canggang mendapat fasilitas yang
sangat jauh berbeda dari sang raja.
Ketika darut kleng protes hal
tersebut maka sang raja menjelaskan bahwa sang Darut Kleng masih Junior
sedangkan darut canggang sudah senior. Ketika menjalankan misi ternyata Darut
Kleng lebih aktif ketimbang dengan Darut Canggang, Darut Kleng telah mampu
terbang dan melakukan loncatan – loncatan besar, sedangkan Darut Canggang hanya
mampu terbang dan melakukan maneuver maju – mundur.
Suatu saat di penghujung Bulan
Ramadhan Anak dan Istri Darut Kleng telah mengharap sesuatu yang bisa di bawa
pulang oleh Darut kleng untuk persiapan lebaran nanti. Pada hal kala itu Darut
Kleng Masih berada disuatu kampung di Pinngiran Hutan dalam misi menyampaikan
titah raja, ketika Darut kleng hendak pulang Darut melihat Kelangit disana
sudah mulai bergumpal awan hitam pertanda reudok akan mulai. Darut kleng tidak
berani pulang karena jalan yang dilalui Darut Kleng harus menyebrangi sungai.
Dalam hati darut kleng saya hanya bisa sangak bak reudok…..
Ketika cuaca mulai bersahabat
sang darut kleng memberanikan diri pulang dengan hati – hati. Darut kleng
mempercepat langkah untuk pulang ke Posko Barak Pasukan. Darut Kleng berharap
ada sesuatu yang di kasih oleh Komandan Pasukan Darut. Sesampai di Posko Darut
kleng tidak menemui Komandannya, Darut Kleng hanya menemui 2 temannya yang sama
– sama darut kleng, kata sang teman kita tidak ada apa – apa hari ini, pupus
sudah harapan Darut Kleng, Sekali Lagi Darut Kleng Hanya bisa Sangat Bak
Reudok.
Kamis, 24 Juli 2014
Cara Memperbanyak Jamur Trichoderma, SP Skala Petani
Potensi
jamur Trichoderma, SP sebagai agensi pengendali hayati sudah tidak
terbantahkan. Beberapa penyakit tanaman sudah dapat dikendalikan dengan
aplikasi jamur Trichoderma, SP diantara adalah busuk pangkal batang pada
tanaman panili yang disebabka oleh jamur Fusarium, SP Jamur Akar Putih (JAP)
yang menyerang tanaman tanaman lada dan karet dan beberapa penyakit terbawa
tanah (soil borne) lainya.
Potensi
jamur Trichoderma sebagai jamur antogonis yang bersifat preventif terhadap serangan
penyakit tanaman telah menjadikan jamur tersebut semakin luas digunakan oleh petani daalam usaha
pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (OPT). disamping karakternya sebagai
antagonis diketahui pula bahwa Trichoderma, SP Juga berfungsi sebagai
decomposer dalam pembuata pupuk organik. Aplikasi jamur Trichoderma pada
pembibitan tanaman guna mengantisipasi serangan OPT sedini mungkin membuktikan
bahwa tingkat kesadaran petani akan arti penting perlindungan preventif
perlahan telah tumbuh.
Penggunaan jamur Trichoderma secara
luas dalam usaha pengendalian OPT perlu disebarluaskan lebih lanjut agar petani
– petani Idonesia dapat memproduksi jamur Trichoderma secara mandiri.
Diharapkan setelah mengetahui langkah – langkah perbanyakan massal jamur
Trichoderma, petani dapat mempraktekkan dan mengaplikasikannya.
Berikut dijelaskan langkah – langkah
perbanyak massal jamur Trichoderma yang dengan mudah dilakukan oleh petani.
Alat
dan bahan yang dibutuhkan untuk perbanyak massal jamur Trichoderma adalah :
Alat
:
1. Dandang
Sabluk
2. Kompor
Gas/ Kompor Minyak
3. Bak
Plastik
4. Plastik
Meteran (Dijual dalam bentuk lembaran)
5. Entong
Kayu
Bahan
:
1. Sekam
2. Bekatul
(dedak)
3. Air
4. Alkohol
96 %
5. Isolat
(bibit) Jamur Trichoderma
Cara
Perbanyak Trichoderma
1. Campurkan
media (sekam dan Bekatul) dengan perbandingan 1 : 3 dalam bak plastic.
2. Berikan
air kedalam media tersebut kemudian aduk sampai rata.
3. Tambahkan
air sampai kelembaban media mencapai 70 % (dapat di cek dengan meremas media
tersebut, tidak ada air yang menetes
namun media menggumpal)
4. Masukkan
media kedalam kantong plastik.
5. Siapkan
dandang sabluk untuk menyeteril media
6. Isi
dandang sabluk dengan air sebanyak 1/3 volume dandang.
7. Masukkan
media kedalam dandang sabluk.
8. Sterilkan
media dengan menggunakan dandang sabluk selama 1 (satu) jam setelah air
mendidih sterilisasi diulang 2 (dua) kali, setelah media dingin sterilkan
kembali media selama 1 jam. Sterilisasi
bertingkat ini bertujuan untuk membunuh mikroorganisme yang masih dapat
bertahan pada proses sterilisasi pertama.
9. Tiriskan
media didalam ruangan yang lantainya telah beralas plastik. Sebelum digunakan
semprot alas plastik menggunakan alcohol 96 %.
10. Ratakan
permukaan media dengan ketebalan 1 – 5 cm.
11. Semprot
media dengan suspensi jamur Trichodema (Isolat jamur Trichoderma yang telah
dilarutkan kedalam air, 1 (satu) isolat dilarutkan dengan 500 ml air.
12. Tutup
dengan plastik lalu inkubasikan selama 7 (tujuh) hari. Ruangan inkubasi
diusahakan minim cahaya, dengan suhu ruangan berkisar 25 – 27 derjat Celsius.
13. Amati
pertumbuhan jamur Trichoderma, jamur sudah dapat dipanen setelah seluruh
permukaan media telah ditumbuhi jamur Trichoderma, (koloni jamur berwarna
hijau)
Selasa, 22 Juli 2014
Cara Pak Tani Mepercantik dan Memudakan kembali Istrinya
Asalammualaikum Wr Wb
Salam Buat Sahabat Semua....
Sehabis Makan Sahur...Tidak Tahu Mau Tulis apa,,Akhirnya dapat ide...
Berdasarkan Pengalaman Saya Selama Menjadi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Atau Petani Sering Panggil Kita Pak Mantri....he.....he
Pada Suatu Malam secara tidak sengaja saat browsing di Internet yang menemukan sebuah hasil paparan teknologi di Bidang Pertanian (Pompa Air Hidram) saya tertarik sekali dengan apa yang dijelaskan dalam Artikel dan Video tersebut..dalam hati saya inilah teknologi yang dapat membangkitkan usaha tani petani binaan saya. Karena Daerah tersebut merupakan Daerah Sawah Tadah Hujan karena di desa tersebut tersedia air yang berlimpah yang dialiri melalui sebuah sungai orang sering sebut Krueng Simpoe.
Dengan semangat 45 Pagi - Pagi saya langsung berangkat menunaikan kewajban saya sebagai PPL, sesampai saya di kantor saya langsung mengisi absensi dan tanpa menunggu lama saya langsung menuju ke WKP3K (Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan). Dalam Hati, saya harus menemui Petani binaan saya secepatnya. Tepat seperti Dugaan saya di persimpangan Jalan mereka masih berkumpul di sebuah Warung Kopi dimana tradisi petani di WKP3K Binaan Saya suka berkumpul sebelum mereka berangkat ke kebun dan keladan masing - masing.
Dengan semangat bertubi - tubi saya langsung memakirkan Kereta Butut saya yang setia menemani saya selama menjadi PPL.
Asalammualaikum Teungku (sebutan untuk Orang laki - laki dewasa di Aceh) Mandum.....Pu Haba .....Ujar Saya
Wailaikum salam, Geut (Baik).....Piyoh Pak Mantri....Mereka menyambut saya dengan ramah tamah dan senyuman, ada seorang petani yang duduk di Sudut warung langsung menawarkan saya secangkir kopi..dalam dalam pikiran saya semulia ini kah...profesi sebagai PPL...mereka menyambut saya seperti tamu yang datang dari Negeri sebrang...satu persatu mereka mengulurkan tangan untuk bersalaman pada saya..inilah kemulian kita sebagai muslim, saling bersalaman dan mengucapkan salam.
Sambil menikmati secangkir kopik dan Sikrek Bada (Sepotong Pisang Goreng) saya memulai pembicaraan :
PPL : Pajan Tanyoe Rencana Ta Tren U Blang? (Kapan renacana kita turun kesawah)
Apa Dolah : Kiban Cara Tren Ublang Sedangkan Ujeun Hana Lom Na (Giman kita mau turun kesawah kalau Hujan Belum turun)
PPL : Peken Hana Ta Peuk Ie Pakek Mesen Pompa ie , Keu Ie Cukop Jai Bak Tanyoe...(Kenapa tidak diari saja pakai Mesin Pompa Air, sedangkan air tersedia dengan cukup di tempat kita)
Apa Raman : Kiban Cara Ta Peu Ek Ie, Sedangkan Mesen Pompa Ie Tanyoe Hana (Bagai mana mengairi, sedangkan Mesin Pompa Air Saja kita tidak punya)
PPL : Peuken Hana Neu Meurepe Bacut Sapoe...untuk ta sewa meusen nyan (Kenapa tidak bibuat tanggung renteng secara bersama untuk menyewa mesin air tersebut)
Apa Dolah : Hai. Pak Mantri, Kiban cara ta sewa meusen nyan untuk tabloe breuh dan kebutuhan si uroe - uroe kamoe menteng kureung ( Hai..Pak PPL bagaimana cara menyewakan mesin pompa air sedangkan untuk beli beras dan kebutuhan - sehari hari saja kami masih kekurangan.)
Apa Raman : Pu Na Bantuan Dari Pemerintah untuk Mesen Ie (Apa ada bantuan Mesin Pompa Air dari pemerintah)
PPL : untuk Thoen nyoe menurut loen tupu hana bantuan mesen pompa ie (Untuk Tahun ini setahu saya Tidak Ada Bantuan Pompa Air)
Apa Dolah : Kiban Cara Taneuk Pu ek Ie u blang , Sedangkan Bantuan dari pemerintah hana (Gima cara kita megairi ke sawah sedangkan Bantuan Pemerintah tidak ada.)
Apa Maun : Ta Peuk Ie Reut Langet Kadang (Kita Airi melalui langit mungkin) Apa Maun sambil meledeki, semua orang - orang di warung tertawa
PPL : Jinoe kana cara ta peuk ie ublang dengan pompa air tanpa listrik dan tanpa taboh minyeuk (Sekarang sudah ada cara mengairi sawah dengan pompa air tanpa listrik dan BBM) Apa Dolah, Apa Raman, Apa Mauh dan semua petani yang ada di warung terheran - heran)
Apa Maun : Han Mungken na pumpa ie Hana Pakek Minyek dan Listrek (Tidak mungkin ada pompa air tanpa menggunakan BBM dan Listrik)
PPL : Na hai Apa Maun, Nan Jih Pompa Hidram (Ada Hai Pak Maun, Namanya Pompa Hidram)
Apa Maun : Hai Pak Mantri, Beuk Nak Peu Nget Kamoe Beh..Dup noe ka umoe loen...goh lom na pompa ie yang hana suwah pakek Minyek dan Listrek (Hai..Pak PPL Jagan Coba menipu kami ya...Sedikit Nada Mengancam Saya ini sudah sudah tua dan belum pernah ada pompa air yang tidak memakai BBM dan Listrik)
PPL : Apa Maun, Zaman jino ka Cagieh...para ahli ka mampu geu cipta Mesin Pompa ie yang lagenyan rupa ( Pak Maun, zaman sekarang sudah canggih, para ahli sudah mampu menciptakan pompa air seperti itu)
Apa Maun : Kiban Cara Ta Peu Ek ie u langet menyoe hana bantuan mesen pompa ie yang pakek minyek dan pakek listrek? Pu tanyoe Tuhan ? (Gimana cara menaiki air ke langit kalau tidak melalui bantuan mesin pompa Air pakai BBM atau Listik? Apa Kita Tuhan? Apa Maun Meledekin lagi)
PPL : Apa Maun, Ken arti jih tanyoe Tuhan..Pompa Hidram nyan...di peuk ie dengan bantuan tekanan ie sit sehingga katup yang di pasang di dalam pumpa mampu di tulak ie kedeh uwa teuh (Pak Maun, bukan berarti kita tuhan, Pompa Hidram itu memompakan air keatas dengan bantuan tekanan air itu sendir sehingga air mampu di tolak ke atas)
Apa Maun : Apapun Neu Cerita Uroe nyoe Loen Han loen Pateh..(Apapun di ceritakan hari ini saya tidak percaya dalam hati saya, keras sekali sikap petani ini, tetapi itulah Tugas PPL kita harus tetap bersabar)
Saya harus merubah sikap apa maun....ikut cerita selanjutnya ...
Dalam Pengalaman Diatas saya mencoba membuat sebuah Rumor tentang sikap Apa Maun yang begitu aporiri dengan perkembangan teknologi....
" HUMOR UNTUK APA MAUN"
Ada seorang petani yang barusan menerima
pembayaran hasil panen padinya. Untuk sekedar menikmati hidup pak tani ingin
membelanjakan sebagian uangnya dan pergi jalan-jalan ke kota. Ia berencana
memberi kejutan kepada isteri tercinta dengan memberikan oleh-oleh dan baju.
Dengan percaya diri petani masuk ke sebuah mol
untuk belanja baju dan lain-lain. Setelah masuk mol pak tani sangat heran
melihat almari dari besi yang begitu besar beliau belum tahu kalau itu adalah
lift. Perhatiannya terus tertuju pada almari dari besi yang besar tersebut. Dia
heran ketika melihat lelaki tua masuk kedalamya. Dalam hati dia bertanya tanya:
“ buat apa orang tua kok masuk kedalam almari tersebut?”. Dia tunggu beberapa
saat, sampai ada seorang pemuda tampan keluar dari almari tersebut. Dari hasil
pengamatan beberapa saat tersebut dalam benak dia menyimpulkan bahwa almari
tersebut ternyata berfungsi untuk memudakan orang tua.
Tanpa berfikir panjang keesokan harinya pak tani
mengajak istrinya untuk diberi kejutan. Dia merahasiakan rencana tersebut
kepada isteri tercinta. Dalam hati dia berkata: “akhirnya terlaksana juga aku
punya istri muda dan cantik”. Istrinya diajak menuju mol tersebut, setelah
sampai mol dia menuju lift tadi dan segera istrinya disuruh masuk sendirian.
Sebenarnya istrinya nggak mau karena takut tetapi karena demi suami tercinta
akhirnya dia menurut juga masuk kedalam lift.
Pak tani tidak ikut masuk lift, dia hanya berdiri
didepan lift sambil berdebar-debar hatinya . Dalam hati bertanya: “menjadi
seperti apa ya istriku nanti?”. Setelah beberapa saat ada perempuan muda dan
cantik keluar dari lift tersebut. Tanpa pikir panjang pak tani langsung memeluk
dan menciumi wanita tadi sambil menangis terharu.
Apa yang terjadi selanjutnya? terka sendiri
saja……..he hehe…….
Ini hanyalah cerita fiktif belaka untuk
memberikan gambaran kepada petani betapa pentingya kita selalu mengikuti
perkembangan teknologi. Kita jangan apriori terhadap teknologi tertentu. Jika
ada teknologi baru kita wajib tahu dan wajib mencobanya. Siapa tahu dengan
teknologi tersebut akan terbuka peluang untuk meningkatkan kesejahteraan kita.
Selain itu kita juga wajib untuk selalu menuntut ilmu dan mencari informasi
teknologi-teknologi terbaru supaya kita tidak ketinggalan jaman.
Itulah sedikit rumor tentang apa pengalaman ditas....ikuti cerita selanjutnya
Langganan:
Postingan (Atom)