Tamsilam
Sangat bak reudok adalah seseorang atau sekelompok orang mengharap sesuatu tanpa
kejelasan kapan itu tiba (Mengharap sesuatu yang tidak pasti) Ketika semua Darut
sudah mulai menikmati nikmatnya THR (Tunjangan Hari Raya) di tambah gaji yang
dipercepat, ada juga sebagian dari mereka yang lagi asyik membelanjakan uangnya
dari Tunjangan Prestasi (TPK), Biaya
Operasional (BOP), Gaji 13 dan di tambah lagi rezeki sisa proyek tahun lalu.
Maka Darut Kleng harus berpuas diri menikmati lebaran dengan sisa gaji bulan
lalu.
Darut Kleng adalah pasukan yang
di rekrut oleh kerajaan pusat untuk diperbantukan kepada kerajaan – kerajaan
kecil di seluruh seantero negeri. Dalam kesehariannya bekerja Darut Kleng
termasuk pasukan yang paling aktif dilapangan. Dalam operasi menyukseskan misi
raja dari kerjaan pusat di samping ada Darut Kleng ada juga Pasukan yang
namanya Darut Canggang. Kedua Darut ini memiliki beban kerja yang sama yaitu
mensukseskan ketersediaan pangan untuk seluruh negeri tetapi dalam menjalan
misi raja tersebut Darut Kleng dan Darut Canggang mendapat fasilitas yang
sangat jauh berbeda dari sang raja.
Ketika darut kleng protes hal
tersebut maka sang raja menjelaskan bahwa sang Darut Kleng masih Junior
sedangkan darut canggang sudah senior. Ketika menjalankan misi ternyata Darut
Kleng lebih aktif ketimbang dengan Darut Canggang, Darut Kleng telah mampu
terbang dan melakukan loncatan – loncatan besar, sedangkan Darut Canggang hanya
mampu terbang dan melakukan maneuver maju – mundur.
Suatu saat di penghujung Bulan
Ramadhan Anak dan Istri Darut Kleng telah mengharap sesuatu yang bisa di bawa
pulang oleh Darut kleng untuk persiapan lebaran nanti. Pada hal kala itu Darut
Kleng Masih berada disuatu kampung di Pinngiran Hutan dalam misi menyampaikan
titah raja, ketika Darut kleng hendak pulang Darut melihat Kelangit disana
sudah mulai bergumpal awan hitam pertanda reudok akan mulai. Darut kleng tidak
berani pulang karena jalan yang dilalui Darut Kleng harus menyebrangi sungai.
Dalam hati darut kleng saya hanya bisa sangak bak reudok…..
Ketika cuaca mulai bersahabat
sang darut kleng memberanikan diri pulang dengan hati – hati. Darut kleng
mempercepat langkah untuk pulang ke Posko Barak Pasukan. Darut Kleng berharap
ada sesuatu yang di kasih oleh Komandan Pasukan Darut. Sesampai di Posko Darut
kleng tidak menemui Komandannya, Darut Kleng hanya menemui 2 temannya yang sama
– sama darut kleng, kata sang teman kita tidak ada apa – apa hari ini, pupus
sudah harapan Darut Kleng, Sekali Lagi Darut Kleng Hanya bisa Sangat Bak
Reudok.