Kecamatan Kuala merupakan
kecamatan yang berada dalam wilayah administrasi pemerintahan kabupaten
Bireuen, wilayah kecamatan kuala terbagi 20 Desa diantaranya Balee Kuyun, Cot Batee, Cot Glumpang, Cot
Kuta, Cot Lagasawa, Cot Trieng, Cot U Sibak, Cot
Unoe, Glumpang Baroh, Kareuen, Krueng Juli Barat, Krueng Juli Timu, Kuala Raja, Kuta Baro,
Lancok - Lancok, Lancok Pante Ara, Ujong Blang, Ujong Blang Mesjid, Weu
Jangka , Lhok Awe – Awe, dulu Kecamatan Kuala
di kenal sebagai penghasil benur udang windu berkualitas karena di kecamatan
tersebut banyak Nursery Udang windu. Setelah wabah penyakit white spot pada
awal 90 an yang menyerang udang, banyak petani tambak gulung tikar pada saat
itu. semagat yang dulu begitu menggebu kini telah redup ditutupi oleh
kekhawatiran akan penyakit white spot pada udang. Tambak pun sudah banyak yang
ditelantarkan ada juga sebagian petambak beralih keusaha budidaya ikan bandeng
dan ikan nila.
Terlepas dari
usaha perikanan yang mulai bangkit sedikit demi sidikit kini petani di
kecamatan kuala telah banyak memulai usaha baru yaitu usaha budidaya sayur –
sayuran,. Jenis – jenis sayuran yang di budidaya mulai dari sawi, bayam,
kembang kol, selada, kankung dan tomat, kalau kita jalan – jalan ke desa Ujong
Blang Mesjid, Ujong Balee Aron, Ujong Blang wee Jangka, Cot Unoe dan beberapa
desa sekitar hampir semua pekarangan rumah warga di manfaatkan untuk budidaya
sayur – sayuran. Produksi sayur dari kecamatan kuala di suplai ke beberapa
kabupaten di antaranya Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Teungah, Bener Meriah, sigli
dan Kota Madya Banda Aceh. Dulu saya mencari nafkah untuk keluarga dengan
melaut, kadang – kadang penghasilan dari melaut tidak bisa menutupi kebutuhan
keluarga apalagi untuk kebutuhan Pendidikan anak diperparah lagi dengan kondisi
cuaca yang tidak bersahabat, kini perkerjaan melaut telah lama saya tinggalkan
dan sekarang saya lebih focus mengusahakan budidaya sayur sayuran penghasilan
yang saya dapat dari usaha baru ini bisa mencapai Rp. 100.000 s/d Rp. 250.000
per/hari itu tergantung harga sayuran di pasaran kata Idris M.Ali Petani Sayur
Desa Ujong Blang Weu Jangka. Menurut pantauan Forum THL TBPP Bireuen setiap
subuh menjelang pagi puluhan Mobil Pikup, becak barang dan Sepeda Motor membawa
hasil panen ke Pasar. Jam 04.00 wib kami harus bangun cepat – cepat mengangkut
hasil panen ke pasar, saya membawanya ke Pasar Batu Phat demikian dijelaskan
Tgk. Amin Pedang sayur dari desa Ujong Blang wee Jangka.
Peran Penyuluh
Pertanian dalam memberikan bimbingan dan pengawalan telah dapat meningkatkan
pedapatan keluarga tani, apresiasi yang telah diberikan oleh PPL di kecamatan
Kuala telah dapat ,meningkatkan taraf hidup petani kecamatan Kuala. Peran
Pemerintah dalam hal ini Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BP2KP) dan Dinas
Pertanian Kabupaten Bireuen harus tetap di tingkatkan guna meningkatkan
produksi sayur di kecamatan kuala